Selasa, 19 Oktober 2010

FISIOLOGI SARAF


Pengertian fisiologi sel adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang membahas dan mengkaji tentang sel baik itu struktur, fungsinya, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan sel. Sedangkan sel dapat diartikan sebagai unit terkecil dari organism. Sel dapat dibedakan menjadi, sel tunggal dan sel multiseluler.
o   Teori-teori tentang sel
a)      Robert hooke (1665) meneliti sayatan gabus di bawah mikrokop. Pengamatannya menemukan rongga-rongga yang berbentuk sel.
b)      Anton Van Leeuwehoek meneliti tetesan air sel darah merah dalam mikroskop dengan pembesaran 300X, menemukan mikroba yang merupakan sel tunggal.  
c)      Mathias schleiden dan Theodore Schwann (1893), mereka menemukan adanya kesamaan antara struktur sel hewan dan tumbuhan. Mereka pun kemudian mengeluarkan pendapat bahwa makhluk hidup terdiri dari sel, dan sel merupakan unit structural terkecil dari makhluk hidup.
o   Sel tebagi 2 berdasarkan intinya yaitu sel prokariot (pada bakteri) dan eukariot (pada mikroba tingkat tinggi).
o   Bagian-bagian sel
a)      Inti sel berfungsi untuk mengatur segala aktifitas sel
b)      Ribosom  berfungsi sebagai tempat untuk mensintesis protein
c)      Reticulum endoplasma (RE) berfuungsi  sebagai alat transfortasi zat-zat di dalam sel itu sendiri.  RE dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : RE halus dan RE kasar.
d)     Apparatus golgi  berfungsi sebagai  tempat ekresi sel dan system transpor  dalam sel serta memodifikasi unit glikoprotein dan karbohidrat .
e)      Lisosom  berfungsi sebagai system pencernaan intrasel yang akan mencerna dan membuang bahan-bahan yang tidak dibutuhkna serta dianggap asing dan sebagai penghasi dan tempat penyimpanan enzim seluler.
f)       Mitokondria berfungsi sebagai tempat respirasi seluler .
g)      Sentriol dan sitoskeleton mempunyai peran dalam pembelahan sel baik itu secara mitosis ataupun meiosis.
h)      Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel .
i)        Mikrotubulus berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel
j)        Membran plasma  berfungsi sebagai tempat pembuatan enzim, dalam metabolism sel dan berperan  sebagai rintangan yang selektif.        
o   Sifat fisik dan kimia sel adalah  kapasitas panas, vikositas, panas penguapan, dan kondisi molekul.
o   Proses metabolisme yang terjadi didalam sel terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu  :
1)      Tahap pertama makanan yang masuk dip roses dalam system percernaan atau saluran pencernaan bagi hewan tingkat tinggi sedangkan bagi hewan tingkat rendah terjadi didalam sel.
2)      Tahap kedua merupakan sebuah proses pemecahan senyawa glukosa dan senyawa lain yang terbentuk menjadi ATP.
3)      Tahap ketiga merupakan proses oksidasi  serta pembentukan ATP dalam system transpor.
o   Macam-macam cara transport zat melalui membrane yaitu transport ion channel, transport aktif.
o   Perbedaan sel tumbuhan, hewan dan bakteri

Sel tumbuhan
Sel hewan
Sel bakteri
Sel tumbuhan lebih besar daripada sel hewan.
Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan.
Sel bakteri sangat kecil.
Mempunyai bentuk yang tetap.
Tidak mempunyai bentuk yang tetap.
Mempunyai bentuk yang tetap.
Mempunyai dinding sel dari selulosa.
Tidak mempunyai dinding sel
Mempunyai dinding sel dari lipoprotein.
Mempunyai plastida.
Tidak mempunyai plastida.
Tidak mempunyai plastida.
Mempunyai vakuola
Tidak mempunyai vakuola
Tidak mempunyai vakuola.
Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul) pati.
Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul) glikogen.
-
Tidak Mempunyai sentrosom.
Mempunyai sentrosom .
Tidak Mempunyai sentrosom.
Tidak memiliki lisosom.
Memiliki lisosom.

Nukleus lebih kecil daripada vakuola.
Nukleus lebih besar daripada vesikel.
Tidak memiliki nukleus dalam arti sebenarnya.

Senin, 18 Oktober 2010

FISIOLOGI SEL

  • Sel penyusun sel saraf adalah neuron dan sel glia
  • Neuron terbagi menjadi tiga macam, yakni :
  1. Neuron sensorik, berfungsi sebagai membawa rangsang dari tepi ke pusat sarat.
  2. Interneuron, berfungsi sebagai penghubung antara neuron sensorik dan motorik
  3. Neuron motorik, berfungsi sebagai membawa rangsang dari pusat saraf ke daerah tepi.
  • Bentuk sel saraf dapat dibedakan menjadi unipolar, bipolar, dan multipolar.
  • Komponen sel saraf terdiri atas badan sel, dendrite , dan akson.
  • Sel glia berfungsi untuk membuang zat-zat sisa dari sekita neuron dan mendukung sel sarf dalam fungi kendali dan koordinasi tubuh.
  • Komponen penyusun sistem saraf terdiri atas Otak, Serabut saraf, Pleksus Ganglia.
  • Keadaan sel saraf pada dasarnya dapat dibedakan menjadi :
  1. Polarisasi merupakan keadaan atau proses dimana sel saraf dalam keadaan istirahat.
  2. Depolarisasi merupakan keadaan sel saraf sedang dalam keadaan aksi. Aksi yang dilakukan berupa perubahan elektron kimia, membaran baik yang luar ataupun dalm sehingga menghasilkan impuls dan potensial aksi.
  3. Repolarisasi adalah dimana sel saraf dalam keadaan penyembuhan.
  • Perjalanan impuls yang terjadi dapat di gambarkan sebagai berikut :




  • Periode refrakter dibedakan menjadi Periode refrakter absolute merupakan keadaan sel saraf yang tidak dapat merespon rangsangan yang telah diberikan meskipun diberi rangsangan yang kuat, proses ini terjadi pada awal repolarisasi dan Periode refrakter relative merupakan peristiwa dimana sel saraf dapat merespon rangsangan yang di berikan asalkan rangsangan yang diberikan lebih kuat daripada yang sebelumnya.
  • Proses transmisi yang terjadi pada sinaps dapat dibedakan menjadi, transmisi sinaps elektrik, transmisi sinaps kimiawi, transmisi sinaps eksitatorik, dan transmisi sinaps inhibitorik.

KONSEP FUNDAMENTAL FISIOLOGI HEWAN

Pengertian fisiologi hewan adalah ilmu yang mempelajari dan mengkaji mengenai mekanisme kerja fungsi kehidupan dan segala sesuatu yang dilakukan oleh hewan berdasarkan gejala-gejala yang telah ada.
·         Fungsi kehidupan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal
·         Faktor internal yang harus dijaga stabilitasnya adalah Keasaman atau Ph, Kadar garam, Suhu tubuh, Kandungan air dalam tubuh,Kandungan nutrient.
o   Hewan terbagi kedalam dua jenis dalam mempertahankan stabilitas lingkungan internalnya yaitu hewan komformer (perubahan terjadi seiring dengan perubahan lingkungan) dan hewan regulator (dapat mengatur dengan tepat).
o   Ada dua jenis adaptasi yang dilakukan hewan yaitu aklimatisasi(komplek karena dipengaruhi banyak faktor), dan aklimasi (tidak kompleks karena dipengaruhi 1 atau 2 faktor saja).
o   Lingkungan internal terbagi dalam dua bagian, yaitu :
1.      Lingkungan akuatik
Dipengaruhi oleh, tekanan hidrostatik, kandungan zat terlarut dan suhu.
2.      Lingkungan terestial